Referensi Mengenai Studi Sistim Daya Tenaga Listrik

Referensi Mengenai Studi Sistim Daya Tenaga Listrik - Berikut ada beberapa referensi yang dapat digunakan dalam mempelajari dan analisa Sistim Daya Tenaga Lsitrik,  , sbb :

Referensi untuk Breaker Ratings dan ANSI SC Calculation Method
  1. IEEE Std C37.010-1999, IEEE Application Guide for AC High-Voltage Circuit Breakers Rated on a Symmetrical Current Basis 

Referensi untuk  Studi Koordinasi Relay
  1. IEEE Std C37.91-2000, IEEE Guide for Protective Relay Applications to Power Transformers
  2. IEEE Std C37.95-2002, IEEE Guide for Protective Relaying of Utility-Customer Interconnections
  3. IEEE Std C37.96-2000, IEEE Guide for AC Motor Protection
  4. IEEE Std C37.91-2000, IEEE Guide for Protective Relay Applications to Power System Buses
  5. IEEE Std C37.99-2000, IEEE Guide for the Protection of Shunt Capacitor Banks
  6. IEEE Std C37.101-1983, IEEE Guide for Generator Ground Protection
  7. IEEE Std C37.102-1995, IEEE Guide for AC Generator Protection
  8. IEEE Std C37.108-2002, IEEE Guide for the Protection of Network Transformers
  9. IEEE Std C37.109-1988, IEEE Guide for the Protection of Shunt Reactors
  10. IEEE Std C37.110-1996, IEEE Guide for the Application of Current Transformers Used for Protective Relaying Purposes
  11. IEEE Std C37.112-1996, IEEE Standard Inverse-Time Characteristic Equations for Overcurrent Relays
  12. IEEE Std C37.113-1999, IEEE Guide for Protective Relay Applications to Transmission Lines
  13. IEEE Std C57.12.59-2001, IEEE Guide for Dry-Type Transformer Through-Fault Current Duration
  14. IEEE Std C57.109-1993, IEEE Guide for Liquid-Immersed Transformer Through-Fault Current Duration
  15. IEEE Std 620-1996, IEEE Guide for the Presentation of Thermal Limit Curves for Squirrel Cage Induction Machines


Referensi untuk Pemilihan Peralatan :
  1. UL 67 – January 12, 2000, Panelboards
  2. UL 489 – March 22, 2000, Molded-Case Circuit Breakers, Molded-Case Switches, and Circuit Breaker Enclosures
  3. UL 845 – May 17, 2000, Motor Control Centers
  4. UL 891 – December 23, 1998, Dead-Front Switchboards
  5. UL 1066 – May 30, 1997, Low-Voltage AC and DC Power Circuit Breakers used in Enclosures
  6. UL 1558 – February 25, 1999, Metal-Enclosed Low-Voltage Power Circuit Breaker Switchgear
  7. IEEE Std 1015-1993, IEEE Recommended Practice for Applying Low-Voltage Circuit Breakers Used in Industrial and Commercial Power Systems (IEEE Blue Book)
Referensi untuk Studi Arc-Flash
  1. IEEE Std 1584-2002, IEEE Guide for Performing Arc-Flash Hazard Calculations
  2. NFPA 70E, Standard for Electrical Safety in the Workplace, National Fire Protection Association, Quincy, Massachusetts, 2004
Referensi untuk Basic Engineering
  1. IEEE Std 141-1993, IEEE Recommended Practice for Electric Power Distribution for Industrial Plants (IEEE Red Book)
  2. IEEE Std 242-2001, IEEE Recommended Practice for Protection and Coordination of Industrial and Commercial Power Systems (IEEE Buff Book)
  3. IEEE Std 399-1997, IEEE Recommended Practice for Industrial and Commercial Power Systems Analysis (IEEE Brown Book)
  4. NFPA 70, National Electrical Code, National Fire Protection Association, Quincy, Massachusetts, 2005
  5. Electrical Transmission and Distribution Reference Book, ABB Power T&D Company, Inc., Raleigh, North Carolina, 1997
  6. Protective Relaying Theory and Applications, Marcel Dekker, Inc., New York, 2004
  7. Anderson, P.M., Analysis of Faulted Power Systems, IEEE Press, 1995
  8. St. Pierre, C., A Practical Guide to Short-Circuit Calculations, Electric Power Consultants, LLC, Schenectady, New York, 2001

Standar IDMT untuk Relay Overcurrent (Arus lebih)

Standar IDMT untuk Relay Overcurrent (Arus lebih) - IDMT (Inverse Definite Mimimum Time) merupakan  tipe karakteristik kurva  proteksi yang digunakan dalam menentukan parameter proteksi. Kata Inverse berarti semakin tinggi arus gangguan yang terdeteksi melewati suatu sistim yang diproteksi , maka semakin cepat waktu dari relay proteksi tersebut untuk memerintahkan agar Circuit Breaker bekerja untuk memutuskan (trip) sistim. 

Nilai Arus dan waktu trip pada relay proteksi sangat bervariasi, sesuai dengan karakteristik beban dan jaringan yang akan dilindungi sehingga terjadinya gangguan pada salah satu titik pada sebuah jaringan tenaga listrik tidak akan menyebabkan gangguan secara total.



Berdasarkan IEC 60255, standar untuk kurva IDMT ditetapkan sebagai berikut :
- Standard Invers (SI)
- Very Inverse (VI)
- Extremelly Inverse (EI)
- Defenite Time (DT)

Bagaimana karakteristik SI,VI dan EI bekerja, dapat dilihat pada tabel berikut ini :


Keterangan :

Ir = I / Is

Dimana :
I = Arus yang terukur, arus yagn mengalir pada jaringan 
Is = Arus settingan (Parameter Arus yang ditetapkan pada parameter Proteksi kurva Inverse)
TMS = Time Multiplier Setting (Parameter Waktu yang ditetapkan pada parameter Proteksi kurva Inverse).

Dari penjelasan diatas, SI, VI dan EI adalah karakteristik kurva proteksi untuk Inverse, lantas bagaimana dengan DT ? Setelah itu apa yang dimaksud dengan Long Time Standby Earth Fault pada tabel diatas.

Artikel berikutnya, saya akan coba jelaskan astu persatu terkait hal diatas, beserta contoh penerapan dari kurva Inverse tersebut. 

Salam......

Pengaruh Inrush Current pada Proteksi Transformer

Pengaruh Inrush  Current pada Proteksi Transformator - Transformator merupakan komponen utama dalam transfer energi listrik pada sebuah Sistim Kelistrikan, sehingga dibutuhkan pengaturan proteksi yang stabil , handal untuk menjaga kelancaran operasional pada suatu sistim.

Seringkali dialami bekerjanya fungsi proteksi transformator yang tidak sesuai  dengan yang direncanakan (mal-trip) sehingga menggangu operasional sistim kelistrikan secara keseluruhan. Salah satu penyebabnya adalah efect dari Inrush Current. Pada postingan kali ini, kita akan coba bahas pengaruh Inrush Current terhadap Proteksi Transfomator.




Apa itu Inrush Current ?
Sebagaima kita ketahui, kejadian Inrush Current merupakan fenomena arus yang biasa timbul pada sebuah peralatan listrik, dalam hal ini yang kita bahas adalah transformator.  Ketika sebuah transformator di beri tegangan (energized) pada kondisi tanpa beban (no-load), arus dengan jumlah yang sangat besar yang nilainya bisa mencapai 3 - 60 kali dari rating arus transformator akan mengalir ketika sebuah transformator tersebut di on kan, sehingga dapat mengaktifkan (trigger) Proteksi untuk meng-off-kan (trip) tranformator.

Aktifnya proteksi untuk meng-off-kan transformator tersebut merupakan sebuuah "Mal-Trip" karena bukanlah trip yang kita inginkan ketika kita melakukan penyetingan parameter proteksi untuk keamanan operasional transformator tersebut.

Dikarenakan arus yang sangat besar dengan durasi terntu mengalir pada saat transformator tersebut di-energized, maka setting proteksi yang telah kita tetapkan sebelumnya akan bereaksi dengan mengeditenfikasi arus yang sangat besar tersebut sebagai suatu arus gangguan.

Umumnya proteksi yang aktif ketika terjadinya inrush current adalah Proteksi untuk Over Current (arus lebih) dan Proteksi untuk Differensial Transformator.

Kenapa Inrush Current timbul ?
Pada kondisi normal, ketika tansfomator di-energized, arus eksitasi akan mengalir dengan nilai lebih kurang 5% dari rating arus transformator. Namun besarnya arus eksitasi tidak selalu 5%, karena dipengaruhi beberapa kondisi tertentu yang menyebabkan arus eksitasi tersebut bisa naik menjadi 3 - 60 kali dari rating transformator itu sendiri. Hal in dikarenakan ketika arus eksitasi mengalir, tranformator bekerja pada wilayah saturasi sehingga menyebabkan arus eksitasi tersebut menjadi besar dengan durasi waktu yang cukup panjang untuk mengaktifkan proteksi transformator. Hal inilah yang kita maksud dengan Inrush Current

Besarnya arus eksitasi dan lamanya arus tersebut dipengaruhi oleh faktor - faktor sebagai berikut :
1. Sudut arus input ketika switching transfomator itu dilakukan.
2. Besar kecilnya residual flux yang ada pada inti transformator
3. Karakteristik saturasi inti transformator
4. Impedansi Transformator.

Kombinasi keempat faktor diatas akan menimbulkan Inrush Current, yang dapat menyebabkan terjadinya "Mal-Trip"