Beda antara Grounding dan Earthing

Beda antara Grounding dan Earthing - Pada beberapa kesempatan saya pernah mengikuti presentasi tentang kelistrikan, cukup sering saya melihat penggunaan istilah grounding dan earthing ataupun pembumian dan pentanahan yang saya rasa kurang tepat. 

Kalau menurut istilah dalam bahasa Indonesia, grounding mungkin lebih ke pentanahan dan earthing adalah pembumian. (Mohon koreksinya kalau salah, karena saya bukan ahli bahasa… red). Namun untuk menghindari kesalahan dalam penggunaan istilah, saya lebih suka menggunakan istilah Grounding dan Earthing, bukan sok keinggrisan, tetapi lebih untuk memperjelas perbedaannya. 

Pada postingan kali ini, saya akan membahas perbedaan antara Grounding dan Earthing. Bukan Pentanahan dengan Pembumian, untuk menghindari kerancuan. 
Ok, lansung saja. 




Grounding dan Earthing 
Perbedaan utama yang membedakan antara grounding dan earthing adalah, pada grounding, bagian yang menghantarkan arus pada sebuah peralatan , dihubungkan ketanah sedangkan earthing adalah bagian yang tidak menghantarkan arus pada sebuah peralatan yang dihubungkan ketanah.

Perbedaan lain dari grounding dan earthing dapat dilihat pada table berikut ini :

Perbedaan
Grounding
Earthing
Berdasarkan Hubungan ketanah
Bagian yang menghantarkan arus pada sebuah peralatan , dihubungkan ketanah
Bagian yang tidak 
menghantarkan arus 
pada sebuah peralatan 
yang dihubungkan 
ketanah
Berdasarkan titik sambung ketanah
Menghubungkan titik netral saluran listrik dengan tanah
Menghubungkan body 
peralatan (biasanya ada 
terminal khusus) dengan 
tanah.
Berdasarkan Zero Potential (Tegangan titik 0)
Tidak ada
Ada
Berdasarkan yang diproteksi
Proteksi untuk sisitm kelistrikan peralatan untuk menghndari kerusakan peralatan ketika ada gangguan.
Melindungi makhluk 
hidup terutama manusia 
yang berada disekitar 
 peralatan dari kejutan listrik.
Berdasarkan fungsi
Sebagai jalur balik arus listrik dari peralatan.
Sebagai fasilitas untuk 
pembungan energi listrik 
ke bumi.
Berdasarkan tipe
Ada tiga tipe, Solid, Resistance dan Reactance grounding
Ad lima tipe, pipa, plat, 
rod, tap dan strip
Warna pada kabel
Hitam
Hiaju
Berdasarkan penggunaan
Untuk menyeimbangkan beban listrik yang tak seimbang
Mencegah sengatan listrik
Contoh
Titik Netral pada generator atau transformator terhubung ke tanah.
Bodi dari transformator , 
generator , motor yang 
dihubungkan ketanah.


Dari tabel diatas, saya rasa sudah cukup menjelaskan apa itu grounding dan apa itu earthing. 

Berikut adalah penjelsan mengenai Grounding dan Earthing .

Grounding 
Seperti yang telah dijelaskan diatas, pada grounding, bagian yang mengantar arus yang terhubung ketanah. Hal ini berfungsi sebagai jalur balik arus dari sistim kelistrikan pada peralatan dan menghindari peralatan dari kerusakan. Ketika gangguan muncul, arus listrik tiga phasa pada sebuah peralatan akan menjadi tidak seimbang. 

Grounding akan mengalirkan arus gangguan ke tanah sehingga sistim menjadi seimbang kembali. Beberapa keutamaan grounding yang lain adalah, menghilangkan lonjakan tegangan dan juga memintas kelebihan tegangan (over voltage) ke tanah. Sehingga grouding lebih kepada menyediakan keamanan dan keselamatan alat dan meningkatkan kehandalan peralatan. 

Berikut ilustrasi mengenai Grounding 

grounding



Earthing 
Seperti yang juga sudah dijelaskan diawal, earthing berfungsi menghubungkan bagian yang tidak menghantarkan arus pada sebuah peralatan ketanah. Ketika gangguan terjadi, tegangan pada bagian yang tidak dialiri arus listrik pada sebuah peralatan terutama body peralatan akan naik, sehingga dapat membahayakan makhluk hidup disekitarnya yang menyentuh body peralatan tersebut. 

Earthing juga melindungi peralatan ataupun instalasi dari sambaran petir dengan menyediakan jalur untuk pembuangan energi listrik akibat sambaran tersebut ketanah. 

Berikut ilustrasi mengenai Earthing

earthing


 Semoga bermanfaat