Contoh 2 Aplikasi Sistim PU (Per Unit)

Contoh 2 Aplikasi Sistim PU (Per Unit) - Melanjuti postingan sebelumnya (Contoh Aplikasi Sistim PU (Per Unit)), pada postingan kali ini kia bahas kembali perhitungan PU pada sebuah sistim tenaga listrik yang lebih kompek. Ok lansung saja , seperti pada gambar dibawah ini :



Pada gambar tersebut ada sumber supply (G) , ada 2  buah trafo step up  (T1 dan T3) dan 2 buah trafo step down (T2 dan T4), 2 line transmisi (Line 1 dan Line 2) dan 2 beban, motor (M) dan beban umum (3 phasa load). Yang kesemuanya dilengkapi data parameter seperti pada gambar.

Dari gambar diatas, kita coba turunkan diagram rangkaian ekivalen impedansinya, sehingga menjadi sebagai berikut :


Untuk memulai perhitungannya, kita perlu menentukan V base untuk rangkaian diatas. Dari diagram sistim diatas (gambar 1), kita perlu menentukan variabel tegangan disistim tersbut. Dikarenakan ada 4 level tegangan yang terdapat disistim tersebut (gambar 1), yaitu :
1. Level tegangan 22 kV, keluaran dari Generator, ditetapkan Vbase1 = 22 kV
2. Level tegangan 220 kV pada Line 1, ditetapkan Vbase2 = 220 kV
3. Level tegangan 110kV pada Line 2, ditetapkan Vbase3 = 110 kV
4. Level tegangan 11 kV pada beban, ditetapkan Vbase4 = 11 kV

Dari gambar 1 , kita kelompokan berdasarkan level tegangan sehingga menjadi gambar seperti dibawah ini :


Dari sini kita sudah menyelesaikan langkah awal untuk melakukan perhitungan PU untuk rangkai sistim tenaga listrik diatas.


Selanjutnya tahap berikutnya adalah menetapkan , sebagai berikut :
1. Asumsi Sisitm Base (Sbase)
2. Identifikasi Vbase
3. Menghitung Zbase
4. Menghitung Zpu

Ok, segitu dulu postingannya, untuk perhitungannya akan kita lanjutkan pada postingan berikutnya.
Link lanjutannya nya yang ini Contoh 2 Aplikasi Sistim PU (Per Unit) - Lanjutan