Lanjutan dari Menghitung Short Circuit Impedansi Peralatan II , setelah kita menghitung nilai impedansi beberapa peralatan yang terpasang pada sebuah jaringan yang akan dianalisa ketahanan hubungan singkatnya (short circuit), tahap selanjutnya adalah menentukan nilai impedansi referensi yang nantinya akan digunakan pada rangkaian ekivalen satu phasa. Penetapan referensi ini diperlukan karena adanya perbedaan level tegangan pada masing-masing peralatan yang terpasang pada jaringan tersebut, seperti nilai impedansi peralatan yang dikonversikan terhadap nilai teganan yang dihitung (sisi tegangan tinggi atau rendah), sbb :
- Rasio belitan sebuah transformator dapat dihitung dengan rumus sbb :
n = Vt2 ( 1 + tp) / Vt1
Dimana:
n : Rasio belitan transformator
Vt2 : Tegangan nominal transformator pada sisi sekunder pada suatu tap
Vt1 : Tegangan nominal transformator pada sisi primer
tp : Tap Setting (%)
Dengan menggunakan rasio belitan transformator, nilai impedansi (resistansi dan reaktansi) dapat dihitung terhadap sisi tegangan tinggi (HV) maupun sisi tegangan rendah (LV) berdasarkan persamaan sbb :
Vt1 : Tegangan nominal transformator pada sisi primer
tp : Tap Setting (%)
Dengan menggunakan rasio belitan transformator, nilai impedansi (resistansi dan reaktansi) dapat dihitung terhadap sisi tegangan tinggi (HV) maupun sisi tegangan rendah (LV) berdasarkan persamaan sbb :
ZHV = ZLV / n2
Dimana:
ZHV : Nilai Impedansi terhadap sisi tegangan tinggi (HV),
ZLV : Nilai Impedansi terhadap sisi tegangan rendah (LV),
ZLV : Nilai Impedansi terhadap sisi tegangan rendah (LV),
n : Rasio belitan transformator (pu)
Dengan persamaan diatas, nilai impedansi terhadap LV adalah sebagai berikut :
ZLV = ZHV * n2
0 komentar:
Post a Comment