Sebagai kelanjutan artikel Menghitung Short Circuit Impedansi Peralatan, kali ini kita lanjutkan untuk peralatan lainnya, yaitu :
1. Kabel
Untuk nilai impedansi kabel, biasanya telah dilampirkan pada dokumen pabrik masing-masing dalam satuan Ohms per kilometer. Nilai tersebut mesti dikonversi menjadi ohms per panjang kabel yang terpasang, dengan perhitungan sbb :
Rc = R * Lc / 1000
Xc = X * Lc / 1000
Keterangan :
Rc : Nilai tahanan kabel ()
Xc : Nilai reaktansi kabel ()
R : Nilai tahanan kabel perkilometer (/km)
X : Nilai reaktansi kabel perkilometer (/kn)
Lc : Panjang kabel yang terpasang (m)
Formula diatas dapat digunakan untuk menghitung negatif sequence impedansi dan positif sequence impedansi. Untuk perhitungan zero sequence impedansi membutuhkan data komplit dari pabrikan yang memproduksi kabel tersebut. Bila data dari pabrik tidak ada, cara praktis untuk menetukan nilai zero sequence impedansi dapat menngunakan rumus diatas yang dikalikan dengan faktor nilai sbb :
Rc(o) = Rc * 3.15155
Xc(o) = Xc * 2.46274
2. Motor Asinkron
Perhitungan resistansi dan reaktansi untuk motor asinkron adalah sbb :
Zm = (1 / (ILRC / IFLC)) * ((Vm2Cosm)/Pm)
Rm = (Pm*(ILRC / IFLC)*Coss) / (3I2LRC * Cosm)
Xm = (Z2m - R2m)
Xm = (Z2m - R2m)
Keterangan :
Zm : Nilai impedansi motor ()
Rm : Nilai tahanan motor ()
IFLC : Nilai arus full load (beban penuh) motor (A)
Vm : Nilai tegangan nominal motor (VAC )
Pm : Nilai rating daya motor (W)
Cosm : Nilai faktor daya motor saat beban penuh (pu)
Coss : Nilai faktor daya motor saat starting (pu)
Formula diatas dapat digunakan untuk menghitung negatif sequence impedansi dan positif sequence impedansi. Untuk perhitungan zero sequence impedansi membutuhkan data komplit dari pabrikan yang memproduksi motor tersebut.
Xm : Nilai reaktansi motor ()
ILRC / IFLC: Nilai perbandingann arus lock rotor motor dengan arus full load
ILRC : Nilai arus lock rotor motor (A)ILRC / IFLC: Nilai perbandingann arus lock rotor motor dengan arus full load
IFLC : Nilai arus full load (beban penuh) motor (A)
Vm : Nilai tegangan nominal motor (VAC )
Pm : Nilai rating daya motor (W)
Cosm : Nilai faktor daya motor saat beban penuh (pu)
Coss : Nilai faktor daya motor saat starting (pu)
Formula diatas dapat digunakan untuk menghitung negatif sequence impedansi dan positif sequence impedansi. Untuk perhitungan zero sequence impedansi membutuhkan data komplit dari pabrikan yang memproduksi motor tersebut.
Untuk Nilai pengali zero sequence,
ReplyDelete3.15155 dan 2.46274 dapat dari mana?
boleh tau?
Saya Chek di ETAP memang nilainya sekitar itu. adakah standard? atau Recommended practice nya?
Trimakasih.
Memang yang biasanya kita gunakan untuk perhitungan diambil dari sana, saya kira memang recomended practicenya....
ReplyDeleteTapi pertanyaan Nada bisa jadi masukan buat saya untuk mencari dari mana asal angka tersebut, thank ya
maaf boleh cantumkan sumber buku/jurnal/artikel ilmiah dari rumus diatas, saya membutuhkannya untuk keperluan study saya.
ReplyDeleteTerima kasih
sumbernya dari IEC 60.909
Deleteterima kasih banyak
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDelete