Home » » Merubah Ratio Current Transformer (CT)

Merubah Ratio Current Transformer (CT)

Merubah Ratio Current Transformer (CT) - Postingan kali ini merupakan best practice untuk merubah ratio Current Transformer (CT) seusai dengan yang kita butuhkan ketika Current Transformer (CT) dengan spesifikasi yang seharusnya, tidak tersedia. Namun hal ini bukanlah solusi yang disarankan, karena akan lebih baik bila menggunakan Current Transformer (CT) sesuai dengan aplikasi penggunannya. Tetapi tidak ada salahnya hal ini kita ketahui, setidaknya sebagai penambah pengetahuan.

Merubah ratio Current Transformer (CT) ini hanya bisa dilakukan pada Current Transformer (CT) dengan model wound (belitan) dan toroid (lingkaran), diaman kabel pengahntar arus yang akan diukur arusnya dilewatkan pada lubang ditengah - tengan Current Transformer (CT). Dikarenakan hal tersebut, maka Current Transformer (CT) dengan model Bar (Batang) tidak bisa diterapkan.

Sebagai tambahan informasi, model Current Transformer (CT) ada 3 macam , seperti gambar dibawah ini :

Kembali kebahasan kita mengenai cara merubah ratio Current Transformer (CT), ratio  Current Transformer (CT) yang merupakan perbandingan antara arus yang diukur yang merupakan sisi primer (Ip) terhadap arus keluaran pada sisi sekunder (Is) dengan asumsi kabel penghantar yang diukur arusnya tersebut dilewatkan 1 x (satu kali) ke lubang  Current Transformer (CT). Apabila kabel penghantar tersebut kita lewatkan 2x (dua kali), anggaplah arusnya sebesar A,  maka CT akan membaca ada 2A arus, sehingga  rationya menjadi setengah dari ratio  Current Transformer (CT) sebelumnya. Hal ini berlaku untuk kelipatan berapa kali looping kabel penghantar dilewatkan ke  Current Transformer (CT) tersebut. Asalkan saja lobng  Current Transformer (CT) masih muat untuk menampungnya :).

Lebih mudahnya dapat dilihat pada ilustrasi berikut ini, misalkan Ratio  Current Transformer (CT) adalah 100/5 A. Misalkan arus yang akan diukur sebesar 40 A. Pada keaadaan normal, arus sekundr CT akan mengeluarkan arus sebesar :

                                          Ip / Is = 100 /5 = 40 / X

                                          X = (40 x 5) / 100 = 2 A

Ketika kita lakukan looping 1x, sehingga kabel penghantar dilewatkan ke  Current Transformer (CT) sebanyak 2x, maka arus yang dikeluarkan oleh  Current Transformer (CT) adalah :

                                          Ip / Is = 100 /5 = (2 x 40) / X

                                          X = (2 x 40 x 5) / 100 = 4 A

Pada perhitungan kedua tersebut arus yang mengalir pada kabel penghantar adalah 40A, tetapi  Current Transformer (CT) membacanya sebesar 80A, karena kabel penghantar tersebut dua kali dilewatkan. 

Dengan tidak adanya perubahan pada belitan  primer maupun sekunder dari Current Transformer (CT), maka dapat dikondisikan Current Transformer (CT) sekarang memiliki ratio :

                                         Ip / Is = X/5 = (2 x 40) / 4

                                         X = (2 x 40 x 5) / 4 = 50 A

Sehingga seolah - olah ratio Current Transformer (CT) menjadi 50/5 A dari yang sebelumnya 100/5 A. Yaitu nameplate ratio : 100/5A , Actual Ratio : 50/5 A

Berikut contoh gambar yang dimaksud :



Demikian postingan kali inin, semoga bermanfaat






0 komentar:

Post a Comment