Home » , » Menghitung Short Circuit Impedansi Peralatan

Menghitung Short Circuit Impedansi Peralatan

Sebagai kelanjutan dari pembahasan mengenai Panduan Menghitung Arus Hubungan Singkat (Short Circuit) II  , langkah berikutnya adalah menghitung nilai impedansi short circuit peralatan-peralatan yang  berada pada jaringan yang akan dianalisa.

Dari data-data parameter peralatan yang terpasang, nilai impedansi short circuit peralatan tersebut dapat dihitung dengan persamaan sebagai berikut :

1. Nilai Impedansi pada Network Feeders (Jaringan Feeder).
Pendekatan persamaan perhitungan untuk mengetahui tingkat besarnya gangguan pada suatu titik gangguan pada sebuah jaringan (PCC : Point Of Common Coupling), impedansi jaringan, resistansi dan reaktansi jaringan adalah sebagai berikut :

Zf = cVn2/Sf

Rf = Zf / (1+(X/R)2)
Xf =( X/R) * Rf
Keterangan :
Zf  :  Nilai impedansi jaringan ()
Rf  :  Nilai resistansi jaringan ()
Xf  :  Nilai reaktansi jaringan ()
Vn :  Nilai tegangan nomnal pada titik gangguan (Vac)
Sf  :  Tingkat gangguan yang dapat diitahan (VA)
c   :  Nilai faktor tegangan, merupakan nilai tegangan maksimum yang dapat timbul pada jaringan.
     * Nilai c adalah 1,05 untuk tegangan  < 1 kV
     * Nilai c adalah 1,1   untuk tegangan  > 1 kV 
X/R : adalah nilai rasio (perbandingan) X/R pada jaringan (pu)


2. Nilai Impedansi pada peralatan Synchronous Generator dan Motor
X"d = Xd"  * Kg * Vg2/Sg

Rg = X"d / (X/R)
Kg =( Vn/ Vg) * c / (1 + Xd" Sing)

Keterangan :
X"d   :  Reaktansi sub-transient generator ()
Rg     :  Nilai resistansi generator ()
Kg     :  Niilai Koreksi Tegangan, standar IEC60909 (pu)
Xd"  :  Reaktansi Generator (pu)
Vg    :  Tegangan Nominal Generator (Vac)
Vn    :  Tegangan Nominal Sistim Jaringan (Vac)
Sg     :  Rate Kapasitas Generator (VA)
X/R   : adalah nilai rasio (perbandingan) pada generator
     * Nilai X/R adalah 14,29 untuk kapasitas generator > 100 MVA
     * Nilai X/R adalah 14,29 untuk kapasitas generator < 100 MVA
Cosg : Nilai power factor

c   :  Nilai faktor tegangan, merupakan nilai tegangan maksimum yang dapat timbul pada jaringan.
     * Nilai c adalah 1,05 untuk tegangan  < 1 kV
     * Nilai c adalah 1,1   untuk tegangan  > 1 kV 

3. Transformator
Perhitungan nilai resistansi dan reaktansi untuk tranformator dua belitan adalah sbb :
Zt = uk * Vt2/St
 Rt = Pkt / (3It2)
Xt =
(Zt2 - Rt2)
Keterangan :
Zt  :  Nilai impedansi transformator ()
Rt  :  Nilai resistansi transformator()
Xt  :  Nilai reaktansi transformator()
uk :  Nilai impedansi tegangan transformator (pu)
St  :  Nilai kapasitas transformator (VA)
Vt :  Nilai tegangan nominal transformator disisi tegangan tinggi atau disisi teganan rendah (V)
It  : Nilai rating arus transformator disisi tegangan tinggi atau disisi teganan rendah(A)
Pkt :Total rugi tembaga pada transformator (W)
Catatan :
Untuk menghitung impedansi pada transformator dengan tiga winding menggunakan referensi IEC 60909-0 claus no. 3.3.2.
Pada postingan berikutnya akan kita lanjutkan perhitungan mengenai nilai reaktansi, resistansi, impedansi pada peralatan yang lain (cable, motor dan alat listrik lainnya)

0 komentar:

Post a Comment