Home » » Panduan Menghitung Arus Hubungan Singkat (Short Circuit) II

Panduan Menghitung Arus Hubungan Singkat (Short Circuit) II

Sebagai kelanjutan dari pembahasan mengenai postingan sebelumnya  Menghitung Arus Hubungan Singkat (Short Circuit)pada artikel ini akan dibahas mengenai Tahap 1: Membangun model sistem dan mengumpulkan parameter peralatan yang relevan.

Pada langkah ini awalnya kita mesti membuat sebuah singel line diagram dari jaringan yang akan dievaluasi dan kemudian mengumpulkan parameter peralatan yang relevan yang terpasang pada jaringan tersebut.. Model singel diagram itu harus menunjukkan semua peralatan utama yang terhubung kejaringan tersebut, seperti trafo, reaktor, interkoneksi kabel besar, generator dan motor.




Parameter peralatan yang diperlukan adalah sebagai berikut:
  1. Kapasitas outgoing, yaitu VA, perbandiingan rasio X/R
  2. Data generator dan motor jika ada dalam bentuk pu, seperti daya, arus, faktor daya dll
  3. Data Transformers: tegangan impedansi transformator (%), rated kapasitas transformator (VA), nlaii arus (A), daya loses(W)
  4. Data kabel terpasang : panjang kabel (m), dan reaktansi kabel (\ Omega \ km)
  5. Data Asynchronous motor: arus beban penuh - full load current (A), arus rotor terkunci - lock rotor current (A), rated power (W), beban faktor daya penuh (pu), mulai faktor daya (pu)
  6. Data reaktor yang dipsang, impedansi tegangan (%), nilai arus (A.
Dari data-data yang terkumpul tersebut , baru kita melangkah ketahap 2, yaitu Menghitung Impedansi Short Circuit peralatan pada jaringan tersebut. Mengenai langkah-langkah yang dilakukan pada tahap 2 akan kita bahas pada postingan selanjutnya.

0 komentar:

Post a Comment