Home » , , » Proteksi Arus Motor - Overcurrents

Proteksi Arus Motor - Overcurrents

Overcurrents (Arus Lebih) - Overcurrent (Arus Lebih) merupakan arus yang mengalir pada suatu rangkaian melebihi dari arus normal ketika beban penuh yang mengalir pada rangkaian motor tersebut. Overcurrent itu sendiri dapat terjadi dikarenakan overload (kelebihan beban) maupun short circuit (hubungan singkat) yang terjadi pada rangkaian. Pada rangkaian listrik untuk sebuah motor, over current (arus lebih) yang timbul merupakan arus yang yang mengalir kepada rangkaian  yang besarnya melebihi arus normal motor tersebut ketika motor dibebani penuh atau lebih dikenal dengan Full Load Amps (FLA).

Arus short-circuit (Arus hubung singkat) merupakan arus overcurrent (arus lebih) yang sangat besar melebihi arus normal beban penuh yang mengalir pada sebuah rangkaian motor.  Arus ini akan mencari jalan terpendek disekitar jalur distribusi maupun disekitar beban untuk kembali kesumber. Baik arus overload maupun short circuit dapat menyebabkan kerusakan pada motor.

Gangguan phasa, kelebihan beban, kondisi locked rotor merupakan beberapa kejadian yang dapat dicegah melalui alat proteksi (protective devices). Apabila sebuah motor dibiarkan beroperasi tanpa perlindungan, ada kemungkinan motor akan beroperasi terus menerus pada kondisi abnormal. Beroperasinya motor pada kondisi abnormal akan menyebabkan arus yang mengalir kemotor tesebut cukup besar dan dapat merusak motor itu sendiri, seperti overheating ataupun kerusakan bahan isolasinya. Setting proteksi yang tepat yang diterapkan pada sebuah motor dapat memperpanjang umur pakai sebuah motor. Karakteristik dari sebuah motor sangat menentukan ketepatan settingan proteksi yang akan diterapkan pada motor tersebut.

Motor Starting Currents (Arus Start Motor)
Ketika motor AC dioperasikan, akan muncul arus inrush current yang sangat besar pada setengah siklus pertama gelombang. yang nilainya bisa 20 kali dari arus normal motor ketika dibebani penuh. Setelah setengah siklus pertama tersebut, motor akan mulai berputar dan arus listrik akan turun menjadi 4 sampai 8 kali dari arus normal selama beberapa detik. Setelah motor mencapai putaran normalnya, arus tersebut akan turun mencapai arus normalnya. Karakteristik starting sebuah motor dapat dilihat seperti pada kurva berikut ini :
Disebabkan arus inrush, motor harus lah  membutuhkan alat proteksi khusus yang dapat tahan terhadap arus lebih dikarenakan arus starting yang bersifat temporer.

10 komentar:

  1. Kalo inrush current pada motor bukannya tidak membutuhkan alat proteksi, karena yang sifatnya hanya temporary saja? Kalo memakai proteksi nanti setiap inrush, motornya trip terus karena adanya proteksi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Thanks comentnya, inrush current memang tidak dipoteksi karena lumrah untuk setiap awal start.Yang dimaksud disini adalah penerapan proteksi khusus yang dapat memilah ini adalah irush current atau over current.
      Karena pada bebeerapa kasus, karena kerancuan settingan sehingga setiap distart terjadi kegagalan karena settingan yang tidak pas. Tak jarang pada beberapa kesempatan, setiap awal start semua proteksi overcurrent diblok untuk antisipasi inrush current , agar peralatan bisa distart. Hal ini cukup berbahaya keperalatan,karena tidak ada jaminan keamanan peralatanpas awal start. Pada beberapa peralatan proteksi fasilitas inrush current telah tersedia seperti GE.
      Demikian , thanks

      Delete
  2. Disamping GE,sneyder memproduksi
    Inrush current tetap butuh proteksi dan saat ini sdh banyak produk rele yg multi fungsi Dr proteksi Inrush current sampai lokRotor thanks

    ReplyDelete
  3. Tolong ditambahkan pemilihan mccb atau proteksi pada motor yang sesuai, karena terjadi kerancuan menentukan mccb apakah 1,5xFLA atau 2,5xFLA

    ReplyDelete
  4. semisal ngurangi inrush current bagaimana gan?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Inrush Current merupakan arus dengan nilai maksimum (10 sd 50 x) yang muncuk ketika sebuah motor atau transformer di on kan... muncuknya bertepatan ketika switching bersamaan dengan gelombang tegangan input pada sudut 0 Derajat (saat gelombang memotong garis 0).

      Pada motor... Untuk menguranginya adalah dengan menggunakan kompoenn tambahan , pasive dan aktif...
      Kalau yang pasif adalah dengan menyerikan thermistor (NTC) pada input suplay ke motor.... dan ketika motor sudah running... NTC bisa di bypass.

      KAlau yang aktif adalah dengan menggunakan soft starter, VSD, voltage regulator... yang tujuannya dalah untuk mengatur tegangan ke input motor sampai motor berputar normal.

      Sedangkan pda transformer... bisa dilakukan dengan berbagai metode... seperti penundaan waktu tripping, pengaturan tap changer u(online) ntuk mengkondisikan jumlah belitan pada awal energize , atau penempatan NTC, atau dengan menetapka design awal saat pemesanan rafo... dengan memper besar penampang belitan, menaikan nilai impedansi dll.

      Delete
  5. Mau tanya min untuk mendapatkan nilai IFLA pada relay bagaimana ya ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. I FLA adalah Full load Ampere berdasarkan arus beban.
      Pda relay proteksi menyesuaikan terhadap FLA beban, sehingga bisa ditetaopkan settingan proteksinya.

      Demikian, terima kasih

      Delete