Home » » Standar IDMT untuk Relay Overcurrent (Arus lebih) II

Standar IDMT untuk Relay Overcurrent (Arus lebih) II

Standar IDMT untuk Relay Overcurrent (Arus lebih) II - Sesuai jani saya, pada bagian ini kita akan bahas mengenai penerapan kurva SI, VI, EI, Defenite dan Long Time Standby Earth Fault. Pertama kita mulai dari Defenite Time.

- Defenite Time
Pada type proteksi ini, 2 syarat harus terpenuhi agar relah bekerja, yaitu : besarnya arus gangguan yang dideteksi harus melebihi atau lebih besar dari arus yang di setting dan waktu lamanya arus gangguan tersebut harus lebih panjang dari waktu yang telah ditetapkan. Sehingga terdapat waktu tunda sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan sebelum proteksi bekerja. Lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik dibawah ini :

Dari grafik diatas terlihat, ketika arus gangguan telah melewati Iset dan waktu tset sudah terlewati, maka proteksi akan bekerja.

- Inverse Time (SI - VI - EI)




Gambar diatas merupakan kurva untuk membandingkan bentuk kurva SI, VI dan EI dengan settingan Is dan TMS serta arus yagn terdeteksi sama.


Pada kurva tersebut terlihat, secara umum ketiga kurva diatas memiliki karakteristik yang sama, yaitu semakin besar nilai arus maka semakin kecil waktu tunda untuk mengakitfkan proteksi. dari ketiga kurva tersebut (SI - VI - EI), terlihat kurva SI lebih pada arus yang nilainya sama lebih pendek waktunya dibandingkan VI dan EI.  Sehingga terlihat, bahwa bila diurutkan kurva yang memiliki waktu yang paling singkat adalah SI, kemudian VI dan terakhir EI pada kondisi arus yang lewat sama, Is sama dan TMS sama. Namun pada gangguan arus yang besarnya 5x dari arus settingan (Is), maka kurva yang lebih cepat memberikan respons adalah EI, kemudian VI dan terakhir SI. Sebelum kita membahas lebih jauh, kita ingat lagi formula untuk ketiga kurva tersebut yang pernah dibahas pada Standar IDMT untuk Relay Overcurrent (Arus lebih) sbb :


Dari postingan sebelumnya  , telah diketahui bahwa Is merupakan arus yang disetting, I adalah arus yang terukur dan TMS adalah waktu perkalian yang disetting.
Perbangingan ketiga kurva tersebut (SI-VI-EI) dan Defenite pada sebuah aplikasi adalah sebagai berikut :
Misalkan apabila pada suatu sistim kita ingin membatasi arus gangguan yang masuk kesuatu jaringan sebesar 2000 A, dengan waktu tidak lebih dari 5 detik , maka masing-masing kurva akan memberikan respon untuk proteksi sbb :
- Defenite time
I = 2000 A ; s = 5 det
Maka alat proteksi akan bekerja pada saat arus gangguan terdeteksi diatas 2000 A setelah lamanya gangguan tersebut melebehi waktu 5 detik.

- Curva Inverse (SI - VI - EI)
I = 2000 A ; s = 5 det
Bila waktu 5 det dijadikan sebagai nilai TMS dan Is = 2000 A , maka berdasarkan formula untuk SI pada tabel charcteristic relay diatas didapat waktu kerja alat proteksi sebagai berikut  :

Arus (I)
I/Is
Waktu (t)
SI
Waktu (t)
VI
Waktu (t)
EI
2000
1
-
-
-
2100
1.05
717
1350
3902
2500
1.25
156.5
270
711
3000
1.5
85.97
135
320
5000
2.5
37.84
45
76.19
10000
5
21.39
16.87
16.66
15000
7.5
17.02
10.38
7.23
20000
10
14.85
7.5
4.04
25000
12.5
13.51
5.87
2.57

Dari tabel diatas, terlihat bahwa waktu beroperasinya relay ketika arus yang lewat pada masing-masing kurva berbeda. Ketika arus gangguan yang terukur masih dibawah kelipatan 5x dari arus settingan (kolom I/Is), kurva SI lebih cepat merepon waktu untuk mengoperakasikan alat proteksi dibanding VI dan EI.
Namun ketika arus gangguan besarnya sudah diatas 5 x arus setingan, maka respon kurva EI menjadi lebih epat, disusul VI dan kemudian SI yagn terakhir.
Jika dibandingkan dengan kurva Defenite , maka respon kurva tersebut lebih cepat dibandingkan dengan SI,VI dan EI. Dengan memperhatikan karkateristik ini, biasanya penerapan untuk Defenite Time (DT) digunakan pada arus gangguan hubungan singkat, karena bila arus settingan terlewati, stelah beberapa detik akan emngamankan jaringan. Sedangkan untuk kurva Invers (SI-VI dan EI) digunakan pada proteksi untuk Overload.

Dari tabel diatas, pengaturan nilai Iset dan TMS harus dihitung betul sehingga tidak terjadi kesalahan dalam melindungi peralatan terhadap arus gangguan.

20 komentar:

  1. mantap, sangat membantu sekali

    ReplyDelete
  2. kalau dasar pemakaian kurva bagaimana ya? kapan kita memilih SI, VI atau EI. apakah pemilihan kurva dipengaruhi oleh komponen yang diproteksi ? Mohon Penjelasannya hehe

    Terimakasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Banyak faktor yang mempengaruhi pemilihan kurva proteksi yang akan digunakan, seperti koordinasi relay proteksi, analisa short circuit, peralatan proteksi itusendiri seperti waktu yang dibutuhkan untuk triping CB ( dari kondis on ke off ), ketahanan dan lamanya terhadap short circuit pada CB, penghantar (kabel), busbar dll.
      Untuk menganalisa kesemua hal tersebut diperlukan simulasi untuk setiap curve yag akan digunakan, biasa nya menggunakan softwate ETAP.

      Delete

  3. www.jualbeligenset.com menjual genset open murah berkualitas, silahkan hubungi kami untuk kebutuhan genset

    ReplyDelete
  4. permisi mas, saya ingin bertanya untuk karakteristik waktu (LTI) seperti apa ya ? dikarenakan pada buku saya terdapat 4 karakteristik waktu (
    SI-VI-EL-LTI) mohon pencerahaannya terima kasih.

    ReplyDelete
    Replies
    1. LTI (Long Tim Inverse) merupakan kurva proteksi dengan karakteristiknya lebih lama dari SI (Standar Inverse). Jadi bila diurutkan dari yang terlama hingga yang tercepat untuk settingan TMS dan Is yang sama, maka urutan tripingnya dari yang terbesar dalah :
      1. LTI
      2. SI
      3. VI
      4. EI

      Demikian... semoga membantu

      Delete
  5. Mohon bantuannya, kalo perbedaan TMS dengan waktu kerja relay itu apa ya? Terima kasih..

    ReplyDelete
    Replies
    1. TMS itu time multiple setting, artinya waktu setting pada relay. Waktu kerja relay sama dengan TMS.

      Delete
    2. Tp kalo untuk perhitungan berdasarkan lokasi gangguan ko berbeda antara tms sama waktu kerja. Tms tetep tp waktu kerja berubah

      Delete
    3. TMS itu variabel waktu yang kita tentukan dalam penyetingan proteksi. Pada kurva invers ,waktu kerja relay ditentukan oleh besarnya arus dan tipe kurva yang digunakan (SI, VI dst). Kurva ini secara umum adalah semakin besar arus semakin cepat waktu relay bekerja.

      Waktu kerja relay adalah TMS dikali arus dengan rumus sesuai dengan karakteristik kurva yang akan digunakan.

      Delete
  6. Jadi min kalau untuk TMS itu hanya untuk dilihat pada kurva ya ? Dan waktu kerja rele (t) yang memang waktu kerja trip rele kalau ada gangguan?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waktu kerja rele (t), nilainya dipengaruhi oleh nilai setingan TMS, jenis kurva yang dipilih. Ketika kurva yang digunakan berbeda, Waktu kerja rele akan berbeda meskipun nilai arus dan TMS sama.

      Delete
  7. untuk definite time apakah ada standar untuk menentukan besar threshold sama time nya min ?

    ReplyDelete
  8. untuk definite time apakah ada standar untuk menentukan besar threshold sama time nya min ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Setting proteksi Definite biasanya digunakan pada back up proteksi, dimana thresoldnya jelas nilainya dan waktunya konstant.
      Biasanya digunakan setelah Primary Proteksi spt Diferential, Earth Fault, Over Load (yang umunya menggunakan kurva Inverse) gagal melaksanakan fungsinya, sehingga back up proteksi bekerja.
      Untuk hal tersebut, definite sering digunakan pada proteksi hubungan singkat.

      Disamping nilainya jelas, yaitu sebesar nilai perhitungan short circuit suatu systim kelsitrikan, waktunya pun kontant sehingga memduahkan dalam menyusun koordinasi proteksi untuk keseluruhan sistim proteksi yang digunakan.

      Mengenai standar bakunya tidak ada, yang jelas setingannya harus disesuaikan dengan besaran arus dan lamanya arus gangguan yang masih bisa ditolerir oleh peralatan ketika terjadi gangguan.

      Besarnya arus gangguan yang dapat terjadi pada suatu instalasi tentu berbeda beda karena tergantung peralatan yang terpasang disana, dan untuk mengetahui besarannya harus dilakukakn kalkulasi dan analisa short circuit pada instalasi tersebut.
      Sedangkan setingan waktu untuk proteksi tersebut ditentukan dari penyusunan koordinasi proteksi terhadap proteksi lainnya serta karakteristik Withstand Short Circuit pada peralatan yang diproteksi tersebut, seperti 40 kA - 1 detik , 25 kA 3 s dll.

      Demikian penjelsaan saya, semoga mebantu.

      Delete
  9. Biasanya koordinasi relay saya pakai ETAP, tapi terkadang di database nya tidak ada relay yang digunakan secara aktual. Jadi, pakai nya relay yang ada di database aja.

    apakah berbeda device relay nya, maka berbeda juga kurva inverse nya ?
    misal relay siemens secara aktual tapi analisa di ETAP memilih relay ABB.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sebenarnya yang perlu dipastikan standar yang digunakan IEC atau IEEE, terserah merek yang digunakan. Efek perbedaan antara merek selagi standar yang digunakan sama, tidak begitu signifikan. Pada curva proteksi antara kedua standar itu ada perbedaan,
      Pada IEC kita mengenal 4 kurva :
      IEC standard inverse curve
      IEC very inverse curve
      IEC extremely inverse curve
      IEC long time standard inverse curve

      Dan pada IEEE ada 3 :
      IEEE moderately inverse curve
      IEEE very inverse curve
      IEEE extremely inverse curve

      Masing masing curve antara IEC dan IEEE ada perbedaan perhitungan karena rumusnya sedikit berbeda.
      Pada nilai settingan yang sama, waktu trip antra curve IEC dan IEEE tidak sama , perlu dikonversi.

      Demikian, terima kasih.

      Delete
  10. maaf bang.... saya lgi PKL menganalisa koordinasi proteksi relay.... untuk settingannya saya coba simulasi pakai Etap dan masukkin nilai sesuai dengan yang ada di relay,, 3 relay ABB REF 620, 1 relay ABB RET 615 dan 1 relay MCGDV4...stelah diberi Fault inserction relaynya gk berurutan gitu MCGDV4 ini relay di generator...hrusnya yg trip dluan kan relay pling jauh dari genrtor... gmana cranya biar relynya brurutn gtu bang tripnya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. apa memng gk harus koordinasi itu berurutan ya bang?

      Delete
    2. agar dipastikan lagi...settingan proteksi , waktu dan jenis kurva yang digunakan pada ,masing - masing relay

      Delete