Home » » Perbedaan Tahanan AC dan Tahanan DC pada kabel konduktor

Perbedaan Tahanan AC dan Tahanan DC pada kabel konduktor

Perbedaan Tahanan AC dan Tahanan DC pada kabel konduktor - Dari namanya kita bisa menyimpulkan, Tahanan DC (DC Resistance) adalah besarnya nilai tahanan ohm/km kabel konduktor tersebut ketika dialiri oleh arus DC, sedangkan Tahanan AC (AC Resistance) adalah besarnya nilai tahanan ohm/km kabel konduktor tersebut ketika dialiri oleh arus AC. 


Pada data sheet kabel konduktor sering kita melihat 2 buah tahanan sebesar ohm/km, yaitu Tahanan DC (DC Resistance) dan Tahanan AC (AC Resistance), seperti pada gambar data sheet kabel dibawah ini. 




Dari data sheet tersebut, kita mengetahui karaketeristik tahanan kabel konduktor ketika digunakan untuk mendistribusikan suplay DC maupun suplay AC. 

Pada artikel kali ini, kita coba membahas lebih dalam apa sebenarnya tahahan DC dan tahanan AC pada kabel konduktor.

Rumus nilai tahanan pada sebuah konduktor dinyatakan dalam bentuk sbb :

R= ρ.L/A
Dimana,
ρ = Resistivity konduktor (Ω⋅m)
L = Panjang konduktorr(m)
A = Luas area penampang konduktor( M2)

Nilai tahanan yang dihasilkan dari perhitungan yang menggunakan rumus diatas merupakan nilai tahanan untuk Tahanan DC. Dari persamaan diatas, faktor yang mempengaruhi besar kecilnya nilai tahanan DC adalah jenis bahan konduktor yang digunakan (ρ) , panjang konduktor tersebut (L) dan berbanding terbalik dengan luas penampang kabel (A).

Ketika arus DC mengalir melalui sebuah kabel konduktor dengan panjang tertentu (L), seluruh luas penampang konduktor (A) tersebut termanfaatkan secara penuh dan dengan demikian nilai tahanan DC menjadi lebih kecil. 

Sementara itu, ketika arus AC dialirkan melalui kabel konduktor yang sama (L), arus AC tersebut tidak terdistribusi secara merata pada seluruh penampang kabel (A) dan hanya terkonsentrasi di dekat permukaan konduktor sehingga area penampang efektif yang dialiri arus berkurang dan menyebabkan nilai tahanan meningkat. 

Dan pada kenyataanya, nilai  tahanan AC lebih besar dari pada nilai tahanan DC dan perhitungan nilai tahanan AC dan DC sangat penting dalam pemilihan kabel konduktor untuk mengurangi rugi rugi daya pada suatu hantaran kabel.

Kalau tahanan DC,  murni dipengaruhi oleh material kabel konduktor (ρ), panjang kabel konduktor (L), dan luas penampang kabel (A), maka untuk nilai tahanan AC, terdapat 2 komponen tambahan yang memiliki pengaruh besar terhadap besar kecilnya nilai tahanan AC pada kabel konduktor, yaitu :
  • Skin Effect
  • Proximity Effect

Sehingga rumus untuk menghitung nilai tahanan AC adalah sbb : 

Rac=Rdc.[1+αs+αp]

Dimana,
Rac     = Nilai tahanan AC 
Rdc     = Nilai tahanan DC
αs        = Skin effect factor 
αp        = Proximity effect factor 

Dari persamaan diatas, terlihat hubungan antara nilai Tahanan AC (Rac) dengan nilai Tahanan DC (Rdc). Selanjutnya pada artikel berikutnya akan coba kita bahas mengenai apa itu SKIN EFFECT dan PROXIMITY EFFECT

Demikian, semoga bermanfaat.


2 komentar:

  1. Replies
    1. BAca pada artikel ini gan ... https://direktorilistrik.blogspot.com/2020/03/pengaruh-skin-effect-proximity-effect.html

      TErima kasih

      Delete