Home » » Akurasi Limit Faktor (ALF) pada Current Transformer (CT)

Akurasi Limit Faktor (ALF) pada Current Transformer (CT)

Akurasi Limit Faktor (ALF) pada Current Transformer - CT - Seperti pernah kita singgung pada artikel sebelumnya, Akurasi Limit Faktor (ALF) merupakan hal yang sangat penting dalam menentukan Current Transformer - CT untuk digunakan sebagai Current Transformer - CT Pengukuran. Dan untuk kebutuhan proteksi tersebut sebuah Current Transformer - CT haruslah termasuk dalam class Proteksi yang bisanya ditandai dengan huruf P , "Class P".

Secara garis besar, persyaratan sebuah Current Transformer - CT bisa digunakan untuk proteksi adalah kemampuan Current Transformer - CT tersebut untuk tetap menajaga keakurasian pengukurannya selama terjadinya gangguan (fault) maupun keadaan abnormal lainnya yang menimbulkan arus gangguan yang sangat besar. Dengan kata lain, Current Transformer - CT tersebut tidak boleh saturasi (jenuh) dalam kondisi gangguan dimana arus yang sangat besar mengalir pada penghantar disisi primer Current Transformer - CT.

Hal ini bertolak belakang dengan Current Transformer - CT untuk metering, dimana pada saat gangguan atau abnormal tersebut.

Pada name plate sebuah Current Transformer - CT Proteksi, biasanya tercantum class dari Current Transformer - CT Proteksi tersebut, seperti 5P10 atau 5P20 dan lain sebagainya. Misalkan kita ambil contoh Class 5P10. Kode 5P10 adalah pernyataan bahwa, Current Transformer - CT tersebut memiliki akurasi pengukuran 5% ketika arus pada sisi primer yang diukurnya mencapai 10kali dari rating arus Current Transformer - CT tersebut.

Sehingga, seandainya Current Transformer - CT Proteksi memiliki ratio 150/5A dengan class 5P10, ini berarti Current Transformer - CT tersebut sanggup mengukur arus hingga kelipatan 10 dari rating arus 150A, yaitu 1500 A dengan error +/- 5%. 

Dari contoh diatas, dapat dilihat bahwa nilai ALF dari Current Transformer - CT adalah 10. Hal ini berarti  ketika  terjadi arus gangguan yang besarnya melebihi dari nilai ALF Current Transformer - CT tersebut, maka output Current Transformer - CT pada sisi sekunder akan mengalami distorsi dan menyebabkan relay proteksi tidak bekerja sesuai dengan tujuannya.

Setelah ktia mengetahui hal yang perlu diperhatikan ketika memilih Current Transformer - CT untuk proteksi, yaitu ALF maka hal berikutnya yang mesti menjadi perhatian adalah berapa maksimum arus gangguan yang dapat terjadi pada sebuah instalasi listrik tersebut.

Untuk mengetahui besaran maksimum arus gangguan yang mungkin bisa terjadi pada sutu instalasi maka Analisa Short Circuit pada isntalasitersebut perlu dilakukan. Dengan mengetahui berapa besaran maksimum arus gangguan, maka kita dapat menetukan ratio CT dan ALF yang dibutuhkan sehingga proteksi yang kita gunakan untuk mendeteksi arus gangguan tersebut dapat bekerja sesuai dengan yang diharapkan. 

Demikian artikel kita kali ini, pada artikel berikutnya kita akan bahas bagaimana cara menghitung mengetahui berapa nilai real ALF dari name plate sebuah Current Transformer - CT dan faktor apa saja yang dapat mempengaruhi nilai ALF tersebut.

Semoga bermanfaat..........

0 komentar:

Post a Comment