Secara umum kita mengetahui bahwa sistim arus listrik akan mengalir dari beda potensial yang tinggi ke beda potensial rendah. Dan dikarenakan adanya drop tegangan ssepanjang jalur transmisi kabel sebagai akibat adanya impedansi penghantar maka tegangan pada sisi penerima biasanya lebih rendah dibanding tegangan disisi pengiriman. Hal yang bertolak belakang terjadi pada sistim transmisi menengah dan panjang, dimana tegangan sisi penerima akan lebih tinggi dibanding dengan tegangan disisi pengirim.
Anomali tegangan terebut dinamakan sebagai Efek Ferranti (Ferranti Effect) sesuai dengan nama orang yang pertama kali mengemukakan efek dan teori tersebut, yaitu Sir. S.Z. Ferranti (1890). Sir. S.Z. Ferranti menyatakan bahwa pada jaringan sistim transmisi menengah dan panjang, apabila transmisi tersebut tidak dalam keadaan berbeban ataupun berbeban rendah maka tegangan disisi penerima akan lebih tinggi dibanding tegangan disisi pengirim.
Mengapa Efek Ferranti terjadi pada jalur transmisi ?
Saluran transmisi menengah maupun panjang panjang dapat dianggap terdiri dari susunan banyaknya kapasitansi dan induktansi yang terdistribusikan di sepanjang garis penghantar. Efek Ferranti terjadi ketika arus yang diserap oleh kapasitansi disepanjang saluran transmisi lebih besar dari arus yang diserap oleh beban disisi penerima. Arus pengisian kapasitor sebagai efek kapasitansi disepanjang saluran transmisi tersebut menimbulkan drop tegangan (tegangan jatuh) pada setiap phasa disepanjang saluran transmisi. Dikarenakan disepanjang saluran transmisi menengah maupun panjang juga terdiri dari banyaknya induktif maka drop tegangan tersebut terus bertambah sampai diujung beban (sisi penerima). Hal inilah yang menyebabkan tegangan disisi penerima menjadi lebih besar dari tegangan disisi penerima atau yang dikenal dengan Efek Ferranti (Ferranti Effect).
Jadi pengaruh kapasitansi dan induktansi disepanjang saluran transmisi memiliki andil terjadinya fenomena tersebut. Pada saluran transmisi pendek, fenomena Efek Ferranti (Ferranti Effect) tidak terjadi, karena induktansi dan kapasitansi disepanjang saluran tersebut praktis dianggap mendekati nol . Secara umum untuk saluran transmisi dengan panjang 300 Km yang tidak berbeban atau berbeban kecil ditemui tegangan sisi penerima lebih tinggi sekitar 5% terhadap tegangan disisi pengirim
Saluran transmisi menengah maupun panjang panjang dapat dianggap terdiri dari susunan banyaknya kapasitansi dan induktansi yang terdistribusikan di sepanjang garis penghantar. Efek Ferranti terjadi ketika arus yang diserap oleh kapasitansi disepanjang saluran transmisi lebih besar dari arus yang diserap oleh beban disisi penerima. Arus pengisian kapasitor sebagai efek kapasitansi disepanjang saluran transmisi tersebut menimbulkan drop tegangan (tegangan jatuh) pada setiap phasa disepanjang saluran transmisi. Dikarenakan disepanjang saluran transmisi menengah maupun panjang juga terdiri dari banyaknya induktif maka drop tegangan tersebut terus bertambah sampai diujung beban (sisi penerima). Hal inilah yang menyebabkan tegangan disisi penerima menjadi lebih besar dari tegangan disisi penerima atau yang dikenal dengan Efek Ferranti (Ferranti Effect).
Jadi pengaruh kapasitansi dan induktansi disepanjang saluran transmisi memiliki andil terjadinya fenomena tersebut. Pada saluran transmisi pendek, fenomena Efek Ferranti (Ferranti Effect) tidak terjadi, karena induktansi dan kapasitansi disepanjang saluran tersebut praktis dianggap mendekati nol . Secara umum untuk saluran transmisi dengan panjang 300 Km yang tidak berbeban atau berbeban kecil ditemui tegangan sisi penerima lebih tinggi sekitar 5% terhadap tegangan disisi pengirim
"drop tengangan semakin besar sehingga pada sisi penerima tegangan menjadi lebih besar" ini gmna ya? saya blm maksud.
ReplyDeleteMaaf ada kesalahan ketik, Hal inilah yang menyebabkan tegangan disisi penerima menjadi lebih besar dari tegangan disisi penerima. Seharusnya Hal inilah yang menyebabkan tegangan disisi penerima menjadi lebih besar dari tegangan disisi pengirim.
DeleteUntuk penjelasan singkatnya efek feranti ini adalah sbb : ketika transmisi tersebut tidak dibebani atau berbeban sangat rendah, akumulasi power reaktif yang ditimbulkan oleh kapasitor disepanjang transmisi terus meningkat sehingga tegangan pada sisi penerima menjadi lebih besar dari sisi pengirim.
DeleteHal ini berbeda apabila, transimisi tersebtu dibebani sehingga ada beban induktif yang akan menyerap daya reaktif yang ditimbulkan oleh kapasitor disepanjang jalur transmisi tersebut.
Thans atas komen dan koreksinya
yang menyebabkan V receive lebih tinggi dari V sending akibat Daya Reaktif kapasitif antara line transmisi terhadap tanah yah...? jadi inget dulu, skripsi saya tentang Analisa efek ferranti pada saluran SUTET 500kV...
ReplyDeletetrims sudah berbagi
QuickBooks Online Banking users need to have an integration with the bank account. This integration can be done either by Direct Connect or Web Connect feature. There are several other benefits associated with the online version. As is with other great utilities, QuickBooks Online is also prone to errors. QuickBooks Error 9999 is one such error. Let’s have a look at what this error is. If you would like to learn How To Troubleshoot Quickbooks Error 9999, you can continue reading this blog.
ReplyDelete