Home » » Paralel Transformator dengan Impedansi Beda,Ratio Trafo dan kVA Sama

Paralel Transformator dengan Impedansi Beda,Ratio Trafo dan kVA Sama

Apa jadinya bila memparalel transformator dengan impedansi beda,ratio trafo dan kVA sama - Sering dalam prakteknya banyak para enginer maupun teknisi untuk meningkatkan sistim suplai power listriknya melakukan paralel trafo yang ada dengan trafo lain yang memeliki rating kVA yang sama namun dengan persen impedansi yang berbeda. Hal ini umum dilakukan bila situasi mengharuskan demikian karena permasalahan yang bermacam-macam seperti anggaran yang terbatas untuk pembelian transformator yang memiliki parameter yang sama dengan parameter tranformator yang sudah terpasang sebelumnya.

Perlu dipahami, bahwa bila memparalel transformator dengan impedansi beda, ratio trafo dan kVA sama akan menimbulkan arus sirkulasi pada setiap trafo yang besarnya berbanding terbalik dengan besarnya nilai impedansi trafo tersebut. Hal ini akan menyebabkan trafo yang memiliki persen impedansi yang kecil akan dialiri arus yang besar untuk menyuplai beban sementara trafo yang persen impedansinya besar akan dialiri arus yang kecil sehingga beban yang ditanggungnya juga ringan.



Hal ini dapat lebih jelas dengan contoh perhitungan sebagai berikut :
Memparalel 2 buah trafo dengan ratingnya sama 2000 kVA dan ratio tegangan yang sama namun impedansi trafo 1 sebesar  5,75% dan impedansi trafo 2 sebesar  4%rasio yang sama untuk menyuplai beban 3500 kVA, maka tiap - tiap trafo akan dibebani sebesar , sebagai berikut :
Dengan menggunakan rumus pada postingan sebelumnya, maka :
Beban Trafo 1 :
  • kVA1 = 3500 x (2000 / 5,75%) / (2000 / 5,75% + 2000 / 4%)
  • kVA1 = 3500 x (348) / (348 + 500)
  • kVA1 = 1436 kVA

Beban Trafo 2 :
  • kVA2 = 3500x (2000/ 4%) / (2000/ 5,75% + 2000 / 4%)
  • kVA2 = 4000 x (500) / (348 + 500)
  • kVA2 = 2064 kVA
Dari perhitungan diatas dapat dilihat bahwa , dikarenakan impedansi yang tidak sama, kedua trafo tersebut bila diparalel tidak akan bisa menyamai kVA rating masing-masing trafo tersebut malah pada salah satu trafo pembebanannya melebihi kapasitasnya sendiri. Sehingga pembebanan pada masing-masing trafo menjadi tidak seimbang, dari perhitungan diatas dapat disimpulkan:
  • Trafo 1 dengan rating 2000 kVA, impedansi 5,75% hanya dibebani sebesar 1436 kVA (72%).
  • Trafo 2 dengan rating 2000 kVA, impedansi 4% dibebani sebesar 2064 (103%).
Pembebanan trafo diatas ratingnya akan menyebabkan trafo cepat panas, dan memperpendek umur trafo tersebut.

7 komentar:

  1. Replies
    1. Seperti penjelasan diatas, solusinya adalah beban yang akan ditanggung oleh kedua trafo yang diparalel tersebut harus dikurangi, atau bisa juga dengan menyesuaikan kapasitas trafo dengan beban yang akan ditanggungnya.
      JAdi kita harus memilih, dengan kondisi beban sebesar tersebut, dan dengan melihat spek transformator yang tersedia, kita bisa memtuskan apa yang harus dilakukan. Investasi trafo baru atau pembatasan beban.

      Delete
  2. Min gimana yahh rumus oerhitungan impedansi trafo dan imoedansi trafo per unit. Mohon rumusnyabyaa mimin

    ReplyDelete
    Replies
    1. Maaf, saya kurang mengerti petanyaannya... tapi coba dibaca pada Percent-Impedance (Persen-Impedansi) Transformator pada artikel sebelumnya. Silahkan dilihat pada menu sitemap , dibagian transformator.
      Semoga bisa membantu

      Delete
  3. Min, mau tanya. Asal rumus kva/z itu rumus dasarnya apa ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama halnya dengan memperalel beberapa buah tahanan.
      Sumbernya bisa dibaca dibuku BL. Theraja mengenai transformator

      Delete